Memulai olahraga kembali setelah menyelesaikan umur adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, bagi orang lansia dengan masalah jantung, olahraga juga harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak meningkatkan risiko gejala semakin parah.
Tips Aman Berolahraga untuk Lansia dengan Masalah Jantung
Sebelum memulai olahraga, penting untuk konsultasikan dengan dokter atau ahli fisioterapi yang profesional. Mereka akan membantu menentukan jenis dan intensitas olahraga yang aman dan sesuai dengan kebutuhan individu.
1. Mulai Dengan Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti berjalan kaki, mengunyah ikan, atau bersepeda (tanpa geser) adalah pilihan yang tepat untuk lansia dengan masalah jantung. Olahraga ini akan membantu meningkatkan aliran darah dan membakar kalori tanpa menyerap energi terlalu banyak.
2. Jangan Berolahraga Ketika Tidak Siap
- Bersiaplah dengan waktu yang cukup untuk berolahraga, termasuk memeriksa kondisi medis dan memilih waktu yang tepat.
- Jangan berolahraga ketika terasa lemah atau tidak nyaman.
- Mengonsumsi obat-obatan seperti antiplatelet dan beta blocker sebelum berolahraga juga penting untuk mengurangi risiko gejala.
3. Beri Prioritas Peregangan
Peregangan setelah olahraga adalah langkah yang sangat penting untuk mencegah cedera dan memulihkan kekuatan otot. Lakukan peregangan ringan selama 5-10 menit sebelum dan sesudah berolahraga.
4. Jaga Keseimbangan Kalori
Konsumsi kalori yang cukup untuk mendukung kesehatan jantung, tetapi jangan terlalu banyak sehingga menimbulkan kelebihan berat badan.
5. Gunakan Aplikasi Olahraga
- Aplikasi olahraga seperti Garmin atau Fitbit dapat membantu Anda mencatat kegiatan sehari-hari dan memberikan petunjuk untuk berolahraga secara teratur.
- Fitur jarak tempuh, waktu berlari, atau kalori yang dibakar juga dapat membantu meningkatkan motivasi Anda.