MPASI (Makanan Pendamping Ibu Subur) seringkali disangka sebagai makanan yang aman untuk bayi baru lahir. Namun, apa yang kita ketahui tentang tekstur MPASI dan risiko alergi? Apakah ada hubungan antara keduanya?
Tekstur MPASI: Pengaruhnya terhadap Risiko Alergi
MPASI diatur dengan ketat oleh Otoritas Kesehatan Nusantara (DKI Jakarta) dan Direktorat Jenderal Pangan. Salah satu aspek yang harus dipertimbangkan adalah tekstur MPASI, yaitu apakah bisa dicolok atau tidak.
Bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga mereka lebih rentan terhadap alergi. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tekstur MPASI yang licin dan mudah tercampur dengan susu bisa meningkatkan risiko alergi pada bayi.
Contoh seperti itu adalah MPASI yang menggunakan bahan-bahan seperti tepung sagu atau tepung rice flour. Bahan-bahan ini jika tidak dimasak dengan benar, maka bisa berubah menjadi tekstur licin dan menyebabkan masalah pada sistem pencernaan bayi.
Contoh Kecenderungan Alergi di MPASI
- Bayi baru lahir tidak mampu mengatur suhu tubuh mereka secara efektif, sehingga risiko terkena alergi lebih tinggi.
- Cara memasak MPASI yang tepat juga berperan penting dalam menurunkan risiko alergi. Jika MPASI tidak dimasak dengan benar, maka risiko terkena alergi meningkat.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa MPASI yang menggunakan tekstur licin dan mudah tercampur dengan susu, lebih rentan terhadap alergi pada bayi baru lahir.
Bagaimana Membuat MPASI yang Aman
Penggunaan tekstur MPASI yang tidak licin dan tidak mudah tercampur dengan susu menjadi penting dalam menghindari risiko alergi pada bayi baru lahir.
Contoh seperti itu adalah MPASI yang menggunakan bahan-bahan seperti sayuran atau buah. Hal ini tidak hanya membuat tekstur lebih enak, tetapi juga meningkatkan kualitas nutrisi yang dihasilkan oleh MPASI tersebut.
Langkah-Langkah untuk Membuat MPASI yang Aman
- Pilih bahan-bahan yang aman dan tidak berpotensi menyebabkan alergi pada bayi baru lahir.
- Gunakan cara memasak yang benar agar tekstur MPASI menjadi lebih stabil dan tidak licin.