Bayi baru saja lahir dengan detak jantung yang cepat, tapi mereka tidak bisa mengontrol detak jantung mereka sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memantau kesehatan mereka, termasuk tekanan darah tinggi.
Tekanan Darah Tinggi di Anak: Gejala dan Cara Pengobatan Fisik yang Efektif
Bayi dengan tekanan darah tinggi disebut hipertensi jantung. Ini adalah kondisi di mana tekanan darah tetap tinggi dalam satu atau lebih vena jantung, meskipun detak jantung biasa. Gejala dari hipertensi pada anak umumnya mirip dengan gejala pada orang dewasa.
- Perut kembung
- Perubahan pola makan
- Antena yang terkulai
- Berat badan naik atau turun dengan cepat
Gejala-gejala di atas mungkin tidak terlihat pada bayi, namun ini penting untuk memeriksa tekanan darah mereka secara teratur selama pengobatan. Jika perlu, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan lain seperti radiografi, ulkus jantung dan tekanan darah bayi lainnya.
Penyebab Tekanan Darah Tinggi di Anak
Penyebab utama dari hipertensi pada anak belum terjamin, tetapi beberapa faktor yang mungkin menyebabkannya adalah: obesitas, genetik, pola makan kurang seimbang dan kurang olahraga.
Cara Pengobatan Fisik
Untuk mengatasi hipertensi pada anak, Anda harus melakukan beberapa hal berikut: kurangi berat badan jika perlu dengan diet kesehatan yang seimbang. Lakukan olahraga yang rutin. Makanlah makanan dan minuman dengan nutrisi yang baik, tetapi jangan terlalu banyak dan menyenangkan.
Peringatan Utama
Banyak anak yang mengalami tekanan darah tinggi tanpa gejala apa pun, sehingga penting untuk memeriksa kesehatan mereka secara teratur. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang kondisi tekanan darah tinggi di anak, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi anak.