Bahwa makanan merupakan salah satu cara utama untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh bayi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Salah satu jenis makanan yang dapat memberikan nutrisi yang cukup baik bagi bayi adalah MPASI (Makanan Pendamping Ibu Substitusi). MPASI dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas makanan anak, sehingga dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.
Peran Tekstur MPASI dalam Stimulasi Oral Bayi
Dalam mengembangkan fungsi oral bayi, tekstur makanan yang diberikan sangat penting. Tekstur yang beragam dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik oral dan meningkatkan rasa takuan akan makanan, sehingga membantu mendorong bayi untuk mencoba lebih banyak jenis makanan.
Bayi baru lahir memiliki usia 0-6 bulan, dalam periode ini bayi akan melewati fase transisi dari kandungan ibu ke makanan pendamping. Selama fase ini, tekstur MPASI yang diberikan sangat penting untuk meningkatkan fungsi oral dan rasa takuan akan makanan.
Contoh Tekstur MPASI
- Leleh: Leleh adalah tekstur MPASI yang paling mudah diakses oleh bayi baru lahir. Contohnya, MPASI sayuran yang dimasak dengan air rebusan, kemudian dicairkan untuk menjadi leleh. Tekstur ini sangat cocok untuk diberikan pada bayi baru lahir.
- Emulsi: Emulsi adalah tekstur MPASI yang lebih keras daripada leleh. Contohnya, MPASI ayam atau sapi yang dimasak dengan santan dan dibumbui dengan bahan-bahan lainnya. Tekstur ini cocok untuk diberikan pada bayi yang sudah cukup besar.
- Meletus: Meletus adalah tekstur MPASI yang paling keras di antara tiga jenis tersebut. Contohnya, MPASI ayam atau sapi yang dimasak dengan santan dan dibumbui dengan bahan-bahan lainnya, kemudian disimpan dalam wadah tertutup. Tekstur ini cocok untuk diberikan pada bayi yang sudah cukup besar.