Mengapa Tekstur MPASI Harus Disesuaikan dengan Usia Bayi?

Mengapa tekstur MPASI harus disesuaikan dengan usia bayi? Memang pertanyaan yang sering muncul di pikiran banyak orang, terutama bagi para ibu baru yang ingin memberikan nutrisi yang tepat untuk bayi mereka. Namun, sebenarnya ada alasan yang cukup menarik tentang mengapa tekstur MPASI harus disesuaikan dengan usia bayi.

Mengenal Fase Fisik Bayi

Bayi baru lahir memiliki beberapa fase fisik yang perlu dipahami. Pada umumnya, ada tiga fase: lanjut janin (7-9 bulan), lanjut usia dini (0-3 bulan), dan lanjut pertumbuhan (4-6 bulan). Setiap fase memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Tekstur MPASI Pada Fase Lanjut Janin

Pada fase lanjut janin, bayi masih tergolong dalam fase lanjut usia dini. Pada umumnya, tekstur MPASI pada fase ini harus lebih encer dan fleksibel untuk memudahkan bayi mengunyah. Jika MPASI terlalu kental, maka bayi akan kesulitan menelan dan mungkin menyakiti lambung.

Tekstur MPASI Pada Fase Lanjut Usia Dini

Pada fase lanjut usia dini, tekstur MPASI harus lebih padat dan lebih mudah diunyah. Bayi sudah mulai menguasai gerakan lidah dan mulutnya, sehingga memerlukan tekstur yang lebih kuat untuk membantu perkembangan gigi dan rahasia.

Tekstur MPASI Pada Fase Lanjut Pertumbuhan

Pada fase lanjut pertumbuhan, tekstur MPASI harus sama dengan tekstur makanan dewasa. Bayi sudah cukup maju dalam perkembangan motorik dan mulutnya sudah kuat untuk mengunyah dan menelan makanan yang lebih keras.