Aktivitas fisik merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan anak. Berdasarkan penelitian, aktivitas fisik yang rutin dapat membantu anak mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Namun, banyak orang tua yang kurang tahu bagaimana cara mengatur kegiatan fisik anak secara efektif.
Mengatur Kesehatan Anak Melalui Aktivitas Fisik
Ada dua cara utama untuk mengatur kesehatan anak melalui aktivitas fisik. Pertama, adalah dengan memastikan anak menerima porsi makan yang seimbang dan cukup, sehingga mereka tidak terlalu lapar atau kekurangan energi. Misalkan Anda memiliki anak yang sangat aktif selama bermain, pastikan mereka juga mendapatkan waktu istirahat yang cukup setelah bermain.
Contoh: Mengatur Porsi Makan Anak
Saat memasak makanan untuk anak, pertimbangkan untuk memberikan porsi yang seimbang. Misalka anak Anda adalah yang aktif dan memiliki energi banyak, saat Anda membuat menu makanan untuk mereka pastikan mereka mendapatkan porsi karbohidrat yang cukup dengan menu seperti nasi putih atau roti, serta protein untuk membantu pertumbuhan tulang, misalnya ayam goreng atau daging sapi. Jangan lupa untuk menambahkan buah segar, seperti apel atau jeruk.
Mengatur Aktivitas Fisik Anak
Ke dua cara utama lainnya adalah dengan memastikan anak melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan dan sesuai dengan usia mereka. Misalnya, untuk anak muda (usia 4-12 tahun), pastikan mereka bermain di luar ruangan tanpa perangkat elektronik seperti TV atau laptop, karena ini membantu mengembangkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.
- Untuk anak yang lebih tua (usia 13-18 tahun), Anda dapat memperkenalkan aktivitas fisik yang lebih intensif seperti berenang, bersepeda, atau olahraga lainnya. Pastikan mereka juga melakukan aktivitas ini secara teratur dan tidak terlalu sering.
- Untuk anak kecil (usia 0-3 tahun), pastikan mereka bermain di luar ruangan tanpa menggunakan perangkat elektronik, seperti memakai sepatu kaki yang dapat membantu mengembangkan koordinasi tubuh.