Menyajikan MPASI (Makanan Pendamping Ibu Susila) kepada bayi adalah langkah penting dalam membantu pertumbuhan dan kesehatan anak. Namun, perlu diingat bahwa tekstur MPASI yang aman untuk dikonsumsi oleh bayi sangat penting untuk mencegah masalah pencernaan.
Perbedaan Tekstur MPASI
MPASI dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan teksturnya. Beberapa jenis MPASI yang umum digunakan adalah:
- PAS (Pendamping Asam)**: MPASI dengan tekstur paling kasar dan amfisol, yaitu memiliki pH antara 4-6. PAS seringkali digunakan untuk bayi baru lahir yang belum cukup berkembang untuk menelan makanan lebih cepat.
- PC (Pendamping Coklat)**: MPASI dengan tekstur paling halus dan amfisol, yaitu memiliki pH antara 6-7. PC seringkali digunakan sebagai pengganti PAS untuk bayi yang sudah cukup berkembang.
- PB (Pendamping Basah)**: MPASI dengan tekstur paling halus dan basa, yaitu memiliki pH di bawah 6. PB seringkali digunakan untuk bayi yang baru lahir dan tidak yet menelan makanan.
- PS (Pendamping Kering)**: MPASI dengan tekstur kering dan paling halus, yaitu memiliki pH lebih netral. PS seringkali digunakan sebagai pengganti PB untuk bayi yang sudah cukup berkembang.
Contoh Menyajikan MPASI
Contohnya adalah dengan membuat campuran susu kambing atau susu sapi dengan tepung kanji atau tepung jagung. Anda juga bisa menambahkan beberapa bahan lain seperti buah-buahan matang, sayuran rebusan, atau daging ayam yang sudah dihancurkan.
Sebagai contoh, untuk membuat MPASI PAS, Anda bisa mencampurkan:
- 100ml susu kambing
- 1 sendok makan tepung kanji
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh madu
Sekarang, Anda sudah bisa menyajikan MPASI PAS kepada bayi Anda! Ingatlah untuk selalu memeriksa keseimbangan pH dan tekstur MPASI sebelum memberikannya kepada anak.